Nama : Yonas Boky
Jurusan : PAK
Mata Kuliah : Teologi dan
Komunikasi
I N T E R A K S I B A C A A N
B A B 8 - 9
Bab 8
Eksistensi Komunikasi Allah
Komunikasi
Allah adalah tindakan Allah untuk menjalin tindakan komunikasi dengan manusia. Ada
unsur-unsur penting ketika Allah melakukan komunikasi baik dalam perjanjian
lama dan perjanjian baru. Dari bab ini kita bisa mengetahui bahwa dalam
perjanjian lama Allah berkomunikasi dengan manusia dalam perjanjian lama Allah
berbicara menggunakan media yang digunakan oleh Allah. Media itu bisa melalui
nabi, raja atau siapa saja yang dipilih oleh Allah untuk menyampaikan pesan-Nya
kepada umat manusia. Namun bertolak belakang ketika kita menemukan dalam
perjanjian baru, dimana Allah sendiri yang berkomunikasi dengan manusia melalui
inkarnasi-Nya dalam Yesus Kristus. Dalam berkomunikasi dengan manusia Allah
memiliki visi yang jelas untuk menyatakan diri-Nya, menyatakan visi-Nya atau
untuk menyatakan kehendak-Nya untuk menyelamatkan umat manusia.
Dalam
Perjanjian Lama visi Allah adalah menyelamatkan orang Israel dan bukan untuk
perseorangan. Sedangkan dalam perjanjian baru visi Allah lebih kepada bagaimana
Allah menyelamatkan manusia dari dosa mereka, sehingga Allah berkomunikasi
kepada manusia, Ia rela datang kedunia sebagai manusia. Allah berkomunikasi
dengan manusia baik Perjanjian Lama maupun perjanjian baru Allah selalu
menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh manusia. Eksistensi Allah dalam
berkomunikasi dengan manusia tidak pernah diputuskannya hingga saat ini, Allah
masih terus berkomunikasi dengan manusia lewat firman-Nya dalam alkitab didunia
modern ini. Banyak orang mengatakan bahwa Allah juga berkomunikasi dengan
manusia melalui objek lain seperti teguran dari orang-orang disekitar kita. Hingga
saat ini Allah masih terus berkomunikasi dengan umat manusia.
Bab 9
MODEL KOMUNIKASI
Ketika
kita membaca kitab Pentateuch maka kita menemukan keunikan dimana Allah tidak
hanya berkomunikasi dengan manusia tetapi Allah juga berkomunikasi dengan alam.
Komunikasi Allah dengan manusia pertama kali terjadi dalam kitab Kejadian 1:28
“Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman
kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan
taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara
dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Komunikasi Allah dengan manusia yang terjadi
adalah komunikasi yang dua arah dimana manusia selalu meresponi kehendak Allah.
Selain Allah berkomunikasi dengan adam dan hawa, Allah juga berkomunikasi
dengan Kain, Nuh, Abraham, Ishak, Yakub, Yusuf, para bidan di mesir, hingga
dengan Musa serta Allah juga berkomunikasi dengan diri sendiri. Selain itu Allah
juga berkomunikasi dengan para nabi dan para raja atau pemimpin bangsa Israel. Ada
berbagai macam model yang digunakan oleh Allah untuk berkomunikasi dengan
manusia. Kadang-kadang model yang digunakan sangat sederhana dimana Allah
berkata secara langsung untuk memberikan perintah-Nya kepada umat-Nya.
Komunikasi Allah dengan manusia dalam perjanjian lama selalu terjadi komunikasi
yang utuh dimana ada komunikator, isi pernyataan lalu ada respon yang
diberikan.
Dalam
dunia perjanjian baru komunikasi yang dilakukan oleh Allah bersifat pribadi dan
unik, serta hanya kepada orang-orang pilihannya. Allah melakukan hubungan kasih
dengan manusia yang dinamis, terbuka dan pribadi. Dalam perjanjian baru Allah
berkomunikasi dengan manusia terbagi menjadi tiga bagian yang besar, yaitu : Allah berkomunikasi dalam kitab injil, Allah
berkomunikasi dalam kitab para rasul dan Allah berkomunikasi dalam kitab
surat-surat Paulus. Dalam kitab injil Allah berkomunikasi dengan manusia
melalui Yesus kristus, dalam kisah para rasul Allah berkomunikasi dengan
perantaraan para rasul sedangkan dalam surat Paulus, Allah berkomunikasi
melalui Paulus untuk menyampaikan firman-Nya kepada para jemaat atau
perseorangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar