Selasa, 02 Desember 2014

Interaksi bacaan Teologi Komunikasi


Nama             : Yonas Boky
Jurusan          : PAK
Mata Kuliah  : Teologi dan Komunikasi

I N T E R A K S I   B A C A A N
B A B  8 - 9

Bab 8
Eksistensi Komunikasi Allah
            Komunikasi Allah adalah tindakan Allah untuk menjalin tindakan komunikasi dengan manusia. Ada unsur-unsur penting ketika Allah melakukan komunikasi baik dalam perjanjian lama dan perjanjian baru. Dari bab ini kita bisa mengetahui bahwa dalam perjanjian lama Allah berkomunikasi dengan manusia dalam perjanjian lama Allah berbicara menggunakan media yang digunakan oleh Allah. Media itu bisa melalui nabi, raja atau siapa saja yang dipilih oleh Allah untuk menyampaikan pesan-Nya kepada umat manusia. Namun bertolak belakang ketika kita menemukan dalam perjanjian baru, dimana Allah sendiri yang berkomunikasi dengan manusia melalui inkarnasi-Nya dalam Yesus Kristus. Dalam berkomunikasi dengan manusia Allah memiliki visi yang jelas untuk menyatakan diri-Nya, menyatakan visi-Nya atau untuk menyatakan kehendak-Nya untuk menyelamatkan umat manusia.
            Dalam Perjanjian Lama visi Allah adalah menyelamatkan orang Israel dan bukan untuk perseorangan. Sedangkan dalam perjanjian baru visi Allah lebih kepada bagaimana Allah menyelamatkan manusia dari dosa mereka, sehingga Allah berkomunikasi kepada manusia, Ia rela datang kedunia sebagai manusia. Allah berkomunikasi dengan manusia baik Perjanjian Lama maupun perjanjian baru Allah selalu menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh manusia. Eksistensi Allah dalam berkomunikasi dengan manusia tidak pernah diputuskannya hingga saat ini, Allah masih terus berkomunikasi dengan manusia lewat firman-Nya dalam alkitab didunia modern ini. Banyak orang mengatakan bahwa Allah juga berkomunikasi dengan manusia melalui objek lain seperti teguran dari orang-orang disekitar kita. Hingga saat ini Allah masih terus berkomunikasi dengan umat manusia.
Bab 9
MODEL KOMUNIKASI
            Ketika kita membaca kitab Pentateuch maka kita menemukan keunikan dimana Allah tidak hanya berkomunikasi dengan manusia tetapi Allah juga berkomunikasi dengan alam. Komunikasi Allah dengan manusia pertama kali terjadi dalam kitab Kejadian 1:28 “Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Komunikasi Allah dengan manusia yang terjadi adalah komunikasi yang dua arah dimana manusia selalu meresponi kehendak Allah. Selain Allah berkomunikasi dengan adam dan hawa, Allah juga berkomunikasi dengan Kain, Nuh, Abraham, Ishak, Yakub, Yusuf, para bidan di mesir, hingga dengan Musa serta Allah juga berkomunikasi dengan diri sendiri. Selain itu Allah juga berkomunikasi dengan para nabi dan para raja atau pemimpin bangsa Israel. Ada berbagai macam model yang digunakan oleh Allah untuk berkomunikasi dengan manusia. Kadang-kadang model yang digunakan sangat sederhana dimana Allah berkata secara langsung untuk memberikan perintah-Nya kepada umat-Nya. Komunikasi Allah dengan manusia dalam perjanjian lama selalu terjadi komunikasi yang utuh dimana ada komunikator, isi pernyataan lalu ada respon yang diberikan.
            Dalam dunia perjanjian baru komunikasi yang dilakukan oleh Allah bersifat pribadi dan unik, serta hanya kepada orang-orang pilihannya. Allah melakukan hubungan kasih dengan manusia yang dinamis, terbuka dan pribadi. Dalam perjanjian baru Allah berkomunikasi dengan manusia terbagi menjadi tiga bagian yang besar, yaitu : Allah berkomunikasi dalam kitab injil, Allah berkomunikasi dalam kitab para rasul dan Allah berkomunikasi dalam kitab surat-surat Paulus. Dalam kitab injil Allah berkomunikasi dengan manusia melalui Yesus kristus, dalam kisah para rasul Allah berkomunikasi dengan perantaraan para rasul sedangkan dalam surat Paulus, Allah berkomunikasi melalui Paulus untuk menyampaikan firman-Nya kepada para jemaat atau perseorangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar