Sungguh
menakjubkan kasih dan iman teman-teman si lumpuh. Keinginan mereka
agar si lumpuh sembuh dan iman bahwa Yesus sanggup menyembuhkan,
membuat mereka berupaya keras agar si lumpuh bisa tiba di depan Yesus.
Namun orang banyak yang berkerumun di depan pintu menjadi penghalang
besar. Mereka tidak putus asa dan tidak hilang akal.
Besarnya keinginan membuat mereka berupaya keras mengalahkan rintangan
dan besarnya iman mengalahkan ketidakmungkinan untuk datang kepada
Yesus.
Tentu tidak mudah
membawa seorang lumpuh menaiki tangga dan kemudian menurunkannya
melalui atap yang dibongkar. Namun itulah iman dan itulah harga yang
harus mereka bayar karena kerinduan mengantarkan teman mereka pada
Kristus. Dan tekad keempat teman si lumpuh membuat Yesus melihat iman
mereka. Lalu apa yang Yesus katakan? “Hai anak-Ku, dosamu sudah
diampuni!” (5). Kira-kira apa yang ada dalam benak keempat teman si
lumpuh? Mereka sudah bersusah payah membawa teman mereka ke hadapan
Yesus, tetapi Yesus hanya menyatakan bahwa dosanya sudah diampuni! Tentu
bukan itu tujuan mereka sampai harus membongkar atap rumah orang lain.
Yang mereka inginkan adalah agar teman mereka disembuhkan! Namun Yesus
tahu apa sesungguhnya kebutuhan mendasar orang lumpuh itu, yaitu
pengampunan dosa. Apa gunanya orang punya dua kaki, tetapi kedua kakinya
itu membawa dia berjalan masuk ke neraka? Nyata bahwa respons Yesus
dalam menangani orang lumpuh itu jauh lebih baik dari yang mereka
harapkan, karena dosa merupakan akar dari segala penderitaan manusia.
Maka kerinduan keempat teman si lumpuh dan kuasa Allah yang sempurna
membuat si lumpuh mengalami mukjizat secara utuh dan mengalami
kesembuhan lahir batin.
Simpati, kerja sama, dan kerelaan untuk berjerih lelah memang diperlukan bila kita ingin membawa orang lain kepada Kristus. Maka jangan biarkan kerinduan agar orang lain mengenal Kristus hanya tinggal kerinduan semata. Lakukan sesuatu dan berjuanglah untuk itu.
Saya Copazz
Simpati, kerja sama, dan kerelaan untuk berjerih lelah memang diperlukan bila kita ingin membawa orang lain kepada Kristus. Maka jangan biarkan kerinduan agar orang lain mengenal Kristus hanya tinggal kerinduan semata. Lakukan sesuatu dan berjuanglah untuk itu.
Saya Copazz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar