Sabtu, 07 Mei 2016

Analisa Bentuk II Tawarikh 35:20-27

Analisa Bentuk
2 Tawarikh 35:20-27
A.    Membaca teks beberapa kali
B.     Membagi teks dalam beberapa unit
  1. Ayat 20 
  2. Ayat 21-24 (25) 
  3. Ayat 25 
  4. Ayat 26-27
C.    Unit yang ditafsir : Ayat 21-25
D.    Penggolongan unit
  1. Golongan sastra umum adalah prosa karena hanya mengandung kalimat/pemberitaan biasa 
  2. Gaya sastra Sastra khusus adalah informasi autobiografi, karena mengandung riwayat hidup secara singkat dari raja Yosia.
E. Bagaimana unit disusun
- Penyampaian unit
  • Tulis dalam bentuk informasi biasa (22, 24-25) 
  • Penggunaan kutipan langsung yang berisi percakapan Yosia dan anak buahnya (21, 23)
-   Penyusunan unit
  1. Ay 21        : Terdapat informasi tentang raja Nekho memberitahukan kepada                        Yosia supaya tidak ikut berperang. Karena Allah menyertai raja Nekho 
  2. Ay 22        : Yosia tidak mendengarkan kata-kata Nekho yang berisi pesan Allah 
  3.  Ay 23        : Yosia terluka parah 
  4. Ay 24        : Yosia Mati dan seluruh Israel berkabung karena Yosia 
  5. Ayat 25     : Yeremia membuat syair-syair ratapan mengenai Yosia
F. Mengapa unit ditulis
  • Karena penulis ingin menunjukkan kekuasaan Allah yang berlaku atas diri Yosia 
  • Karena penulis ingin menginformasikan bahwa peristiwa yang terjadi adalah peristiwa yang sangat penting dimana raja Yosia yang takut akan Tuhan tidak mendengarkan pesan dari Allah yang disampaikan oleh raja Nekho. 
  • Menunjukkan bahwa Allah mau supaya kita mengandalkan-Nya bukan mengandalkan diri sendiri.
G. Menentukan kedudukan teks dalam kehidupan pada saat teks itu ditulis
  • Sebagai informasi sejarah karena mengajarkan kepada kita semua bahwa Allah akan memakai orang-orang tidak percaya untuk mengingatkan kita bahwa kita telah berada dijalan yang tidak Allah inginkan. 
  • Sebagai teladan bagi orang percaya bahwa kita harus berjalan bersama-sama dengan Allah.
H. Bagaimana teks itu berfungsi dalam kehidupan umat Israel
  • Mengingatkan orang Israel bahwa Tuhan bisa saja memakai orang-orang tidak percaya untuk menyampaikan pesan Allah kepada mereka. 
  •  Mengajarkan kepada mereka bahwa Allah yang mereka sembah adalah Allah yang bisa melakukan apa saja dalam kehidupan mereka. 
  • Mengajarkan kepada mereka untuk terus bergantung kepada Allah 
  • Mengatakan kepada semua bangsa bahwa Allah bisa memakai orang tidak percaya untuk menghukum kita.
I.  Kedudukan teks dalam kehidupan saat ini
  • Sebagai tanda bahwa kita akan selalu menghadapi tantangan dan kadang-kadang Allah memakai orang tidak percaya untuk menegur kita. 
  • Sebagai tanda kepada kita untuk belajar mendengar teguran dari Tuhan
  •  Sebagai bukti dalam kehidupan kita bila kita tidak mau mendengar teguran dari Tuhan maka Tuhan akan menghukum kita.
 
J. Bagaimana teks berfungsi saat ini
  • Menjelaskan bahwa teguran yang Allah berikan kepada kita bisa berasal dari siapa saja. 
  • Menjelaskan kepada kita bahwa Allah bisa melakukan apa saja bila kita tidak mau mendengar perintah dari Allah. 
  • Umat Allah harus belajar untuk mendengar suara Allah yang membawa keselamatan bagi kita. Jika kita tidak mau mendengar suara Allah dan menentangnya maka ia akan menghukum kita.
  • Sebagai pembelajaran kepada kita semua bahwa hukuman yang Allah berikan kepada orang yang tidak setia bisa berujung pada maut atau kematian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar