Menjadi Diri Yang Dapat Di Percaya
Yeremia 18 : 18-23
Berbicara tentang pelayanan maka kita akan selalu mengalami masalah dan tekanan dari orang-orang sekitar kita. Hal ini pula yang dialami oleh Nabi Yeremia ketika ia melakukan pelayanannya. Kita selalu berpatokan pada panggilan Tuhan dalam kehidupan kita ketika dalam melakukan pelayanan, kita beranggapan bahwa ketika kita melakukan pelayanan berdasarkan panggilan Tuhan maka pelayanan kita akan dengan mudah dilakukan atau berhasil. Namun ketika kita menghadapi tantangan kita menganggap Tuhan meninggalkan kita dalam pelayanan yang kita lakukan sehingga kita mudah menyerah. Sehingga ketika kita melakukan pelayanan kita sealu menyuarakan sesuatu yang bisa menyenangkan para pendengar kita bukan berpusat pada patokan bagaimana kita bisa menyenangkan Tuhan. Kita terlalu terfokus bagaimana kita mudah diterima oleh manusia dan kita. Doa Nabi Yeremia dalam pasal 18 ini menghasilkan pandangan yang berbeda kepada kita. Yeremia melakukan pelayanannya berdasarkan panggilan Tuhan pada dirinya. namun pelayanan yang dia lakukan atas nama Tuhan justru membuat ia dibenci oleh banyak orang. Tugas yang Tuhan berikan kepada Nabi Yeremia memang tidak akan membuat Yeremia di puji oleh banyak orang tetapi justru ia makin dibenci oleh semua orang. Nabi Yeremia harus berusaha untuk memperingatkan kepada semua orang atas bencana atau musibah yang akan menimpa mereka ketika mereka tidak berbalik kepada Tuhan. Namun orang lebih senang hidup dalam kenyamanan yang sednag mereka rasakan tanpa memikirkan masa depan mereka tanpa memikirkan masa depan yang buruk yang akan menimpa mereka.
Dalam menyikapi panggilannya, Yeremia bisa saja tidak mempedulikan panggilannya. dan bisa saja melanjutkan segala kegiatan yang dimilikinya tanpa memikirkan oleh orang lain. Namun Yeremia lebih memilih untuk tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang nabi Allah. Doa yang dipanjatkan oleh Nabi Yeremia dalam kitab Yeremia 18:18-23 menggambarkan bagaimana curahan hati Yeremia tentang balasan yang dia terima ketika ia berfokus pada panggilan Tuhan. Dalam pelayanan kita kedepan kita akan menemukan kenyataan-kenyataan seperti yang dialami oleh Nabi Yeremia, bagaimana ia mengalami tekanan dan penolakan dari para pendengar atau orang yang berada disekitar kita.
Ketika kita mengalami hal itu, janganlah kita mudah menyerah. marilah kuatkan hati kita dan terus berserah kepada Tuhan. Curahkan segala sesuatau kepada Tuhan dan minta Tuhan terus berkarya dalam kehidupan kita. Seberat apapun tantangan yang akan kita hadapi percaya Tuhan akan terus bersama dengan kita. Dia akan mengizinkan beberapa tantangan untuk menguji kita agar membuat iman kita makin kuat atau makin percaya kepada-Nya. Jadilah orang yang mampu berjuang samapi akhir. Dan Tuhan akan mendapati kita tetap setia dalam melakukan tugas pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita. Amin :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar